Sabtu, 15 Oktober 2016

antrasit

1.NIKEL
_PENDAHULUAN







Nikel ditemukan oleh Cronstedt pada tahun 1751 dalam mineral yang disebutnya kupfernickel (nikolit). Nikel adalah komponen yang ditemukan banyak dalam meteorit dan menjadi ciri komponen yang membedakan meteorit dari mineral lainnya
Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ni dan nomor atom 28.Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni, nikel bersifat lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya, dapat membentuk baja tahan karat yang keras.
 Berdasarkan tahapan proses, pengolahan nikel dapat dilakukan dalam tiga tahapan proses, yaitu Tahap Preparasi, Tahap Pemisahan, dan Tahap Dewatering. Kegiatan pengolahan ini bertujuan untuk membebaskan dan memisahkan mineral berharga dari mineral yang tidak berharga atau mineral pengotor sehingga setelah dilakukan proses pengolahan dihasilkan konsentrat yang bernilai tinggi dan tailing yang tidak berharga. Metode yang dipakai bermacam-macam tergantung dari sifat kimia, sifat fisika, sifat mekanik dari mineral itu sendiri. Nikel merupakan logam berwarna putih keperak – perakan, ringan, kuat antin karat, bersifat keras, mudah ditempa, sedikit ferromagnetis, dan merupakan konduktor yang agak baik terhadap panas dan listrik. Nikel tergolong dalam grup logam besi-kobal, yang dapat menghasilkan alloy yang sangat berharga. Spesifik gravitynya 8,902 dengan titik lebur 14530C dan titik didih 27320C, resisten terhadap oksidasi, mudah ditarik oleh magnet, larut dalam asam nitrit, tidak larut dalam air dan amoniak, sedikit larut dalam hidrokhlorik dan asam belerang. Memiliki berat jenis 8,8 untuk logam padat dan 9,04 untuk kristal tunggal.
PEMANFAATAN
Perpaduan nikel, krom dan besi menghasilkan baja tahan karat (stainless steel) yang banyak diaplikasikan pada peralatan dapur (sendok, dan peralatan memasak), ornamen-ornamen rumah dan gedung, serta komponen industri.
KETERDAPATAN
            diperoleh secara komersial dari pentlandit dan pirotit di kawasan Sudbury Ontario, sebuah daerah yang menghasilkan 30% kebutuhan dunia akan nikel. Deposit nikel lainnya ditemukan di Kaledonia Baru, Australia, Cuba, dan Indonesia.

2.KOBALT
PENDAHULUAN

_
  Kobalt adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Co dan nomor atom 27.Elemen ini biasanya hanya ditemukan dalam bentuk campuran di alam. Elemen bebasnya, diproduksi dari peleburan reduktif, adalah logam berwarna abu-abu perak yang keras dan berkilau.
Kobalt adalah logam yang banyak digunakan dalam industri sebagai campuran untuk pembuatan mesin pesawat, magnet, alat pemotong atau penggiling, serta untuk pewarna kaca, keramik, dan cat. Kobalt di tubuh manusia dalam jumlah banyak akan merusak kelenjar tiroid (gondok) sehingga penderita akan kekurangan hormon yang dihasilkan kelenjar tersebut. Kobalt juga dapat menyebabkan gagal jantung dan edema (pembengkakan jaringan akiat akumulasi cairan dalam sel

PEMANFAATAN

Berikut penggunaan unsur kobalt:
1. Dapat dicampur dengan besi, nikel dan batang-batang rel lain untuk membuat Alnico, suatu campuran logam memiliki kekuatan magnetis yang banyak digunakan mesin jet dan turbin gas mesin/motor.
2. Digunakan sebagai bahan baja tahan-karat dan baja magnit.
3. Digunakan di dalam campuran logamuntuk turbin gas generator dan turbin pancaran
4. Digunakan di dalam menyepuh listrik oleh karena penampilannya, kekerasan, dan perlawanan ke oksidasi
5. Digunakan untuk produksi warna biru permanen dan brilian untuk porselin, gelas/kaca, serta barang tembikar, pekerjaan ubin, dan email
6. Cobalt-60, merupakan artifical isotop, dimana sebagai suatu sumber sinar penting, dan secara ekstensif digunakan sebagai suatu pengusut serta agen radiotherapeutic. Sumber 60Co yang Ringkas dan mudah.
7. Digunakan sebagai campuran pigmen cat


KETERDAPATAN
Produsen utama kobalt dunia adalah Republik Demokratik Kongo, Cina, Zambia, Rusia, dan Australia .


3.TIMAH
_






PENDAHULUAN
Timah adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Sn (bahasa Latin: stannum) dan nomor atom 50. Timah memiliki dua kemungkinan bilangan oksidasi, +2 dan +4 yang sedikit lebih stabil. Timah memiliki 10 isotop stabil, jumlah terbesar dalam tabel periodik.Unsur ini merupakan logam miskin (logam post-transisi) keperakan, dapat ditempa (malleable), tidak mudah teroksidasi dalam udara sehingga tahan karat, ditemukan dalam banyak aloy, dan digunakan untuk melapisi logam lainnya untuk mencegah karat. Timah diperoleh terutama dari mineral kasiterit yang terbentuk sebagai oksida.
Bijih timah yang ditambang di Indonesia umumnya adalah dari jenis endapan timah aluvial dan sering disebut sebagai endapan timah sekunder atau disebut timah placer. Jenis bijih timah ini sudah terlepas dari endapan induknya yaitu timah primer, dan oleh air diendapkan kembali di tempat lain yang lebih rendah.Secara ekonomis, mineral penghasil timah putih adalah kasiterit dengan rumus kimia SnO2, walaupun ada sebagian kecil timah yang dihasilkan dari sulfida seperti stanit, silindrit, frankeit, kanfieldit dan tealit. Mineral utama yang terkandung di dalam bijih timah adalah kasiterit, sedangkan mineral ikutannya adalah pirit, kuarsa, zirkon, ilmenit, galena, bismut, arsenik, stibnit, kalkopirit, xenotim, dan monasit.

PEMANFAATAN

Pemakaian timah telah ditemukan sejak ribuan tahun yang lalu. Timah dibakar dengan karbon untuk menghasilkan biji timah dan selanjutnya dipadukan dengan beberapa bahan logam lain. Timah pada awalnya sering dipakai untuk membuat peralatan memasak. Produk yang dibuat dari timah sangat aman dan memiliki penampilan yang sangat menarik. Dibawah ini adalah beberapa manfaat timah sesuai dengan perkembangan jaman.

1. Timah untuk Lapisan Produk Baja

Timah menjadi salah satu produk yang digunakan untuk melapisi baja. Produk yang dihasilkan dari paduan baja dan timah digunakan untuk keperluan industri otomotif dan listrik. Timah mampu membentuk baja menjadi logam yang lebih ringan dan sesuai untuk keperluan pada industri tersebut. Timah bisa menjadi produk pelapis baja untuk beberapa jenis produk lain seperti perlengkapan memasak, kendaraan, sepeda gunung, produk rumah tangga dan beberapa produk lain. Timah membuat semua jenis logam bisa dirubah menjadi berbagai perlengkapan karena mudah untuk dibentuk sesuai dengan ukuran.

2. Timah Sebagai Produk Alumunium Foil

Timah bisa menjadi produk kertas atau lapisan pembungkus makanan. Produk ini biasanya memiliki warna putih, mudah dibentuk, tahan terhadap pembakaran dan membuat makanan menjadi lebih awet. Meskipun produk pengemas makanan mengandung timah, namun juga sangat aman untuk makanan yang disimpan dalam kemasan tersebut. Bahkan sekarang pemakaian produk ini juga digunakan untuk pengemas obat-obatan dan beberapa produk yang harus disimpan dalam waktu lama.

3. Timah untuk Penyambung Logam dengan Solder
Perlengkapan solder sangat diperlukan dalam industri listrik, otomotif dan juga elektronik. Solder sering digunakan untuk menyambung beberapa lapisan perangkat yang membutuhkan kabel atau logam lain pada sirkuit khusus. Timah menjadi bahan utama untuk menyambung lapisan ini. Timah membuat produk sangat awet dan mudah dibentuk sesuai dengan dasar desain pada lapisan sirkuit.

4. Timah sebagai Komponen Logam Ringan
Timah banyak digunakan sebagai campuran beberapa komponen logam ringan seperti sisa produksi baja. Produk ini akan diolah menjadi campuran baja ringan atau komponen kendaraan. Beberapa jenis logam yang terbuat dari material baja terkadang tidak bisa diolah secara mandiri atau harga produksi yang sangat mahal. Timah bisa menjadi bahan campuran logam yang sempurna dan tahan terhadap karat.

5. Timah Menjadi Magnet Konduksi
Timah bisa diolah menjadi campuran dengan bahan niobium yang bisa menghasilkan magnet konduksi. Meskipun timah tidak memiliki sifat yang peka terhadap daya magnet namun campuran dengan bahan niobium bisa menghasilkan produk logam ringan dan menjadi penghantar daya magnet. Produk ini penting untuk beberapa jenis perangkat listrik yang membutuhkan kepekaan daya magnet.

6. Timah Sebagai Sensor Gas dalam Industri Keramik
Sensor gas dalam industri keramik memiliki peran yang sangat penting terutama untuk mencegah beberapa kecelakaan atau kesalahan produksi. Timah yang telah dibakar menghasilkan timah oksida sehingga bisa menimbulkan bau yang akan terukur oleh perangkat. Hal inilah yang membuat sensor produksi pada industri keramik bisa terbaca dan membuat proses produksi berjalan dengan lancar.

7. Timah Sebagai Bahan Kemasan
Pada awalnya timah banyak digunakan sebagai bahan campuran dengan beberapa material plastik atau kertas menjadi material pengemas. Material ini sering digunakan untuk mengemas obat-obatan atau produk yang membutuhkan penyimpanan lama dan tidak mudah terkontaminasi. Sekarang pemakaian timah untuk menghasilkan produk pengemas sudah dikurangi dan digantikan dengan bahan lain yang lebih murah.

8. Timah Sebagai Pelapis Kaleng
Kaleng sebenarnya adalah produk pengemas yang terbuat dari jenis logam baja dengan tingkat ketebalan dan berat khusus. Namun baja memiliki kelemahan yang sering menghambat fungsi bahan pengemas seperti kaleng. Timah dipakai untuk melapisi baja agar kaleng menjadi lebih ringan, tahan lama, tahan terhadap karat dan melindungi produk dari perkembangan bakteri. Kaleng dengan lapisan timah akan terlihat lebih ringan, mudah dibentuk dan produk yang tahan lama.

9. Timah untuk Bahan Produksi Kaca
Timah menjadi salah satu komponen yang sangat penting dalam produksi kaca mobil atau kaca kendaraan. Dalam sebuah produksi kaca ketika bahan kaca cair diterapkan pada timah cair maka bagian kaca yang terbentuk akan mengapung pada lapisan timah. Proses ini akan membentuk kaca yang lebih padat, tidak mudah pecah, tingkat pararel dan kedataran yang baik dan lebih tahan terhadap tekanan. Hal inilah yang membuat timah bisa menjadi material utama pada industri kaca.

10. Timah Sebagai Bahan Kombinasi Perunggu
Perunggu didapatkan dari campuran timah dan tembaga. Perunggu banyak digunakan untuk membuat beberapa produk dalam industri otomotif dan listrik. Campuran bahan ini juga bisa membentuk produk atau komponen kendaraan, perlengkapan rumah tangga dan beberapa produk lain. Industri perunggu sangat bergantung pada keberadaan cadangan timah di dunia.

11. Timah Menjadi Komponen Pasta Gigi
Jika Anda pernah menemukan pasta gigi dengan kandungan SnF2 maka komponen ini didapatkan dari pengolahan timah. Ini adalah salah satu produk sampingan timah dengan daya yang sangat kecil. Meskipun ini akan digunakan untuk produksi pasta gigi namun sangat aman dan bermanfaat untuk kesehatan. Beberapa pasta gigi mengatakan bahwa komponen ini bisa menjadi fluorida alami yang bisa mempertahankan keputihan dan kepadatan gigi.

12. Timah Menjadi Komponen Gigi Palsu
Salah satu bahan gigi palsu seperti amalgam gigi juga mengandung bahan timah. Bahan ini terbuat dari timah dan perak dan membentuk produk dengan warna putih netral dan mengkilap. Produk ini sangat disukai oleh orang yang menginginkan gigi palsu karena nyaman dan tahan terhadap racun atau potensi korosi. Meskipun ini mengandung bahan timah namun sangat aman untuk kesehatan.

13. Timah Menjadi Komponen Zirkonium
Zirkonium adalah salah satu bahan yang sangat penting dalam sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir atau reaktor nuklir. Timah ditemukan dalam jumlah yang sangat kecil namun memiliki peran yang sangat besar, terutama untuk memberikan sinyal bahaya pada produksi bahan nuklir. Timah bisa menimbulkan bau atau zat khusus yang akan terbaca oleh sinyal khusus sehingga mencegah kecelakaan pada pembangkit listrik tenaga nuklir.

14. Timah Sebagai Komponen Industri Otomotif
Campuran timah dan besi bisa menghasilkan beberapa produk suku cadang kendaraan bermotor. Industri yang bekerja untuk menghasilkan produk suku cadang sangat bergantung pada komponen timah karena semua suku cadang tidak mungkin terbuat dari besi murni. timah membuat suku cadang kendaraan menjadi lebih ringan, mudah dibentuk, tahan terhadap karat, tahan lama dan sesuai dengan penggunaan kendaraan bermotor.

15. Timah Menjadi Bahan Utama Produksi Plat Timah
Timah diproduksi menjadi plat timah yang bisa diolah menjadi berbagai campuran produk. Plat timah adalah salah satu industri yang memakai bahan timah dengan jumlah terbesar di dunia. Produk dari plat timah digunakan untuk membuat lapisan kaleng dan bahan kemasan lain. Semua produk seperti minuman, makanan, kosmetik, sabun, baterai, dan container membutuhkan plat timah sebagai bahan kemasan yang aman, tahan korosi dan tahan lama. Bahkan plat timah juga digunakan untuk membuat bahan pengemas untuk obat-obatan.

16. Timah Menjadi Produk Plat Elektro
Plat elektro adalah salah satu produk yang terbuat dari timah dan timah oksida. Produk ini digunakan sebagai bahan lapisan anoda. Produk ini penting untuk membuat komponen baterai atau semua bahan yang peka terhadap larutan alkali. Hingga sekarang belum ada pengganti bahan plat elektro.

17. Timah untuk Produksi Pipa
Jenis pipa yang terbuat dari kombinasi besi dan baja ringan juga membutuhkan timah. Timah akan membuat pipa menjadi lebih ringan. Salah satu tanda pipa memakai campuran bahan timah adalah bintik-bintik warna metalik pada pipa. Keunggulan pipa ini adalah tahan terhadap korosi, bisa bertahan lama dan jarang memerlukan perbaikan. Beberapa jenis industri, saluran minyak, dan saluran gas membutuhkan pipa seperti ini.

18. Produksi Timah Murni
Timah murni banyak dipakai untuk memberikan hiasan pada aksen dekorasi seperti tepi cermin atau tempat lilin hias. Beberapa negara maju lebih tertarik memakai bahan timah karena mudah dibentuk dan tahan terhadap panas. Selain itu timah yang digunakan untuk beberapa aksen dekorasi ini sangat aman untuk lingkungan sehingga pemilik rumah merasa nyaman.

19. Timah untuk Perangkat Konstruksi Rumah
Timah juga dibuat menjadi plat timah yang bisa dibentuk menjadi atap dan saluran air pada atap tumah. Lembaran ringan ini sering dikombinasikan dengan bahan lain seperti aluminum dan baja ringan. Timah bisa membentuk lembaran atap menjadi lebih mengkilap, tahan panas dan aman untuk lingkungan. Pemakaian model atap ini juga sangat mudah dan tidak memerlukan banyak perangkat bila dibandingkan dengan jenis model atap lain.
KETERSEDIAAN

* Bangkinang : Riau
* Dabo : Pulau Singkep
* Manggar : Pulau Belitung
* Sungai Liat : Pulau Bangka
Pabrik pelabuhan bijih timah terdapat di Muntok (Pulau Belitung)




4.THORIUM
PENDAHULUAN
_



Torium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Th dan nomor atom 90. Thorium ditemukan oleh Jöns Jacob Berzelius, ahli kimia Swedia, pada tahun 1828. Ia ditemukan dalam sampel mineral yang diberikan kepadanya oleh Pendeta Memiliki Morten Thrane Esmark, yang menduga bahwa itu berisi zat yang tidak diketahui. Mineral Esmark yang sekarang dikenal sebagai thorite (ThSiO4).
    Ketika murni, thorium adalah logam putih keperakan yang ber-stabil dan mempertahankan kilau selama beberapa bulan. Ketika terkontaminasi dengan oksida, thorium perlahan tarnishes di udara, menjadi abu-abu dan akhirnya hitam. Thorium oksida memiliki titik leleh 3300 ° C, yang tertinggi dari semua oksida. Hanya beberapa elemen, seperti tungsten, dan beberapa senyawa, seperti tantalum karbida, memiliki titik leleh yang lebih tinggi. Thorium secara perlahan diserang oleh air, tetapi tidak dilarutkan dalam asam yang paling umum, kecuali klorida. Logam thorium Bubuk sering piroforik dan harus hati-hati ditangani secara. Ketika dipanaskan di udara, liku thorium menyalakan dan membakar cemerlang dengan cahaya putih. Thorium adalah nama untuk Thor, dewa Skandinavia perang. Hal ini ditemukan dalam thorite dan thorianite di New England (AS) dan situs lainnya.

PEMANFAATAN
  Thorium merupakan sumber tenaga nuklir. Mungkin ada lebih banyak energi yang belum dimanfaatkan tersedia untuk digunakan dari thorium dalam mineral dari kerak bumi daripada dari sumber bahan bakar uranium dan fosil gabungan. Sebagian besar panas internal bumi telah dikaitkan dengan thorium dan uranium.



KETERDAPATAN

Thorium mengejutkan melimpah di kerak bumi, yang hampir melimpah seperti timah dan tiga kali lebih banyak daripada uranium. Hal ini ditemukan dalam jumlah kecil di sebagian besar batuan dan tanah. Granitile berisi hingga 80 ppm thorium. Karena thorium oksida sangat larut, sangat sedikit elemen ini bersirkulasi melalui lingkungan. Thorium terjadi secara alami sebagai mineral thorite, uranothorite, thorianite, itu adalah komponen utama dari monasit dan itu hadir dalam jumlah yang signifikan dalam mineral zirkon, titanite, gadolinit dan betafite. Produksi dunia thorium melebihi 30.000 ton per tahun. Cadangan melebihi 3 juta ton. Jumlah thorium dalam lingkungan dapat meningkat karena kebetulan rilis disengaja pabrik pengolahan thorium.


5.RADIUM
PENDAHULUAN
_



Marie Curie dan suaminya Pierre menemukan unsur sambil bereksperimen dengan mineral yang disebut bijih-bijih uranium pada tahun 1898. Butuh waktu 12 tahun untuk Marie Curie akhirnya mengisolasi logam radium pada tahun 1910. Nama berasal dari kata Latin “radius” yang berarti sinar. Mereka menamakannya setelah melihat sinar yang dipancarkan dari elemen. Dalam kondisi standar radium adalah logam perak. Dalam kondisi standar radium adalah logam perak. Radium sangat radioaktif memancarkan sinar cahaya yang menyebabkan ia bersinar dalam gelap. Bila terkena udara radium akan dengan cepat membentuk lapisan hitam dengan bereaksi dengan nitrogen di udara. Radium juga mudah bereaksi dengan unsur-unsur lain dan zat termasuk air.

Radiasi yang dilepaskan oleh radium sangat berbahaya. Radium satu juta kali lebih radioaktif dari uranium. Paparan sinar radium dapat menyebabkan kanker dan kematian. Marie Curie, salah satu ilmuwan yang bekerja dengan radium, akhirnya meninggal karena paparan radiasi dari radium. Radium sangat radioaktif memancarkan sinar cahaya yang menyebabkan ia bersinar dalam gelap. Bila terkena udara radium akan dengan cepat membentuk lapisan hitam dengan bereaksi dengan nitrogen di udara. Radium juga mudah bereaksi dengan unsur-unsur lain dan zat termasuk air.berikut fakta menarik tentang radium:
Radiasi yang dilepaskan oleh radium sangat berbahaya. Radium satu juta kali lebih radioaktif dari uranium. Paparan sinar radium dapat menyebabkan kanker dan kematian. Marie Curie, salah satu ilmuwan yang bekerja dengan radium, akhirnya meninggal karena paparan radiasi dari radium. Unsur “curium” adalah nama untuk penemu radium.
Marie Curie juga menemukan elemen polonium saat bereksperimen dengan bijih uranium.
Sebelum bahaya radiasi dipahami, radium disebut logam heran karena memberi dari panas dan cahaya.
Radium adalah bagian dari rantai peluruhan dimana perlahan-lahan akan membusuk menjadi radon, kemudian polonium, dan akhirnya menjadi timbal.
Unit untuk mengukur radioaktivitas disebut “curie” diambil dari para ilmuwan Marie dan Pierre Curie.

PEMANFAATAN

Ketika radium pertama kali ditemukan itu memiliki beberapa manfaat. Radium digunakan dalam cat yang bercahaya. Cat ini digunakan pada jam dinding, jam tangan, dan benda-benda lain sehingga orang bisa melihat mereka dalam gelap. Kegunaan lain termasuk pengobatan kanker, pasta gigi, dan percobaan penelitian.Saat ini radium tidak memiliki kegunaan untuk industri besar karena bahaya radioaktivitasnya.

KETERSEDIAN

Radium awalnya ditemukan dalam bijih bijih-bijih uranium, yang terjadi dalam jumlah besar di Joachimsthal, Bohemia. Bijih yang kaya ditemukan di daerah Great Lake, Kanada, dan Republik Zaire. Radium juga banyak ditambang dari pasir carnotite dari Colorado. Penambangan ini terjadi seiring dengan uranium dan pengolahan ekstensif bijih uranium harus dilakukan untuk mendapatkan Radium. Simpanan besar bijih Uranium juga ditemukan di New Mexico, Utah, Ontario, dan Australia. Hal ini juga secara komersial diperoleh dari klorida dan bromida.


6.URANIUM

PENDAHULUAN
_

Uranium ditemukan oleh kimiawan Jerman Heinrich Klaproth Martin pada tahun 1789 dari mineral yang disebut bijih-bijih uranium. Dia menamakan nya 'Uranit'. Tapi, setelah satu tahun KIaproth merubah namanya menjadi Uranium. Pada akhir abad kedelapan belas ilmuwan telah membuat banyak senyawa logam ini.
Uranium adalah benda logam kelabu berwarna keperakan warna putih, namun ternyata berubah atau teroksidasi menjadi hitam ketika terpapar dengan atmosfer atau udara, Dalam tabel periodik Uranium memiliki lambang U bernomor proton 92. Uranium memiliki 92 proton dan 92 elektron. Inti uranium mengikat sebanyak 141 sampai dengan 146 neutron. sehingga terdapat enam isotop uranium.



PEMANFAATAN
Sinar radioaktif yang keluar dari inti Uranium sangat berguna. Sinar ini digunakan dalam pertanian, industri, biologi dan penelitian medis. Penggunaan lain Uranium adalah di bidang energi nuklir. Pada tahun 1938 proses fisi nuklir ditemukan Fisi nuklir adalah proses di mana inti atom Uranium-235 dibagi menjadi dua bagian oleh penembakan neutron, maka energi yang luar biasa yang dihasilkan. Bom-bom atom dibuat melalui proses ini yang kemudian pada tahun 1945 yang digunakan Amerika dan sekutu untuk melawan Jepang pada Perang Dunia II.
Saat fisi nuklir digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Anda akan terkejut bahwa satu pon Uranium menghasilkan energi setara dengan yang didapatkan dari  tiga juta pon pembakaran batu bara Oleh karena itu, Uranium-235 isotop digunakan dalam reaktor nuklir untuk produksi energi listrik. Energi yang dihasilkan dalam reaktor nuklir digunakan untuk memanaskan air untuk membuat uap. Uap ini berfungsi untuk menjalankan turbin sehingga menghasilkan listrik
Penggunaan Uranium juga digunakan untuk menyerap sinar-X dan sinar gamma. oksida ini digunakan sebagai katalis dalam beberapa reaksi kimia. Ada empat bagian Uranium di setiap satu juta bagian dari kerak bumi. Senyawa-senyawa Uranium juga ditemukan di bebatuan. Bijih uranium adalah salah satu bijih penemuan penting untuk umat manusia. uranium banyak ditemukan dalam jumlah besar di Inggris, India dan Afrika. sumber referensi Yousigma.com what is uranium dan wikipedia Sekian semoga bermanfaat artikel ini tentang Pengertian dan sejarah penemuan Uranium

KETERDAPATAN

Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) memperkirakan terdapat cadangan 70 ribu ton Uranium dan 117 ribu ton Thorium yang tersebar di sejumlah lokasi di Indonesia, yang bisa bermanfaat sebagai energi alternatif di masa depan. Kajian terakhir dilakukan di Mamuju, Sulbar, dimana deteksi pendahuluan menyebut kadar Uranium di lokasi tersebut berkisar antara 100-1.500 ppm (part per milion) dan Thorium antara 400-1.800 ppm.
Kecamatan Singkep, Kabupaten Mamuju juga menjadi kawasan yang laju dosis radiasi gammanya tercepat di Indonesia dibanding rata-rata nilai laju dosis radiasi Gamma di Indonesia yang 46 nSv per jam, kata Direktur Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi Batan, Susilo Widodo. Sebagian besar cadangan Uranium kebanyakan berada di Kalimantan Barat, sebagian lagi ada di Papua, Bangka Belitung dan Sulawesi Barat, sedangkan Thorium kebanyakan di Babel dan sebagian di Kalbar.
7.antrasit
_Pendahuluan






Antrasit adalah batu bara yang tidak menghasilkan asap apabila dibakar, karena berkarbonisasi dengan sangat baik.[1] Pembakaran berlangsung singkat dan tidak menghasilkan asap saat dibakar, karena sangat sedikitnya unsur yang mudah menguap, dengan 3-7% dari tingkat penguapan, dan kandungan karbon yang sangat tinggi, dengan kandungan 85-95%.[1] Sangat keras, hitam, dan mempunyai kilap seperti logam tanggung: sulit terbakar, dan jika terbakar dengan nyala kecil Nilai kalorinya tertinggi 8000 kkal/kg.[2] Meskipun tidak dibakar sampai titik pengapiannya 490 ℃, antrasit memiliki daya pemanasan yang sangat kuat, dan menghasilkan panas yang konstan selama dibakar.[1] Hal ini sebagian besar dihasilkan pada zaman Paleozoikum, sedangkan beberapa batubara dari zaman Kenozoikum berubah menjadi antrasit karena metamorfosis yang dinamis atau panas disebabkan oleh perubahan bentuk (deformasi) kerak bumi atau batuan vulkanik secara terus menerus.[1][3].Antrasit biasa ditambang dari formasi yang berumur sangat tua secara relatif, sehingga secara otomatis batubara jenis ini telah mengalami tekanan dan panas, membuatnya menjadi batubara dengan kekerasan tertinggi. Antrasit memiliki potensi untuk menghasilkan energi panas lebih tinggi dibandingkan bituminous dan subbituminus yang secara geologi lebih muda. Antrasit memerlukan waktu yang lebih lama untuk dapat dibakar, dan saat dibakar akan menghasilkan nyala api biru yang sangat panas. Antrasit memiliki karakteristik kandungan fixed carbon tinggi(80 hingga 95 persen) dan kadar sulfur serta nitrogen rendah(masing-masing kurang dari 1 persen). Volatile matter rendah dengan kisaran 5 persen, dengan kandungan ash pada kisaran 10 hingga 20 persen.

PEMANFAATAN

Kegunaan antrasit dalam dunia industri bervariasi pada bidang metalurgi, termal, pemurnian air, dan produksi material komposit. Pada masa-masa awal pemanfaatannya, antrasit banyak digunakan untuk bahan bakar domestik. Pada akhir abad ke 19 hingga tahun 1950, antrasit adalah bahan bakar pemanas ruangan yang paling popular di Amerika Utara sebelum digantikan oleh minyak dan gas alam. Pada era modern, karena kandungan karbon tinggi dan volatile matter yang rendah antrasit ideal dimanfaatkan untuk produk premium ultra-low volatile pulverized coal injection(PCI) yang diinjeksikan ke tanur pada industri baja. Penggunaan antrasit dimaksudkan untuk mengurangi konsumsi kokas metalurgi yang lebih mahal, sehingga dapat meningkatkan efisiensi proses pembuatan baja. Antrasit dikenal memiliki sifat “non clinkering”, sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kokas, karena saat dibakar antrasit tidak mengembang dan tidak juga mengalami resolidifikasi kembali. Kekerasan antrasit membuatnya tidak memiliki plastisitas yang dibutuhkan untuk pembuatan kokas.
batubara antrasit, menempati ranking tertinggi batubara, adalah batubara keras hitam glossy, digunakan umumnya untuk pemanas ruang perumahan dan komersial.
Antrasit (C94OH3O3) memiliki ciri :
Warna hitam mengkilat
Material terkompaksi dengan kuat
Mempunyai kandungan air rendah
Mempunyai kandungan karbon padat tinggi
Mempunyai kandungan karbon terbang rendah
Relatif sulit teroksidasi
Nilai panas yang dihasilkan tinggi.
Manfaat : Pemanas Ruang perumahan dan komersial

KETERSEDIAAN

Ketersediaan: Langka. Hanya tersisa sejumlah kecil dari semua sumber daya batubara antrasit. Di Pennsylvania, USA, antrasit ditambang pada tahun 1800-an dan awal 1900-an, dan persediaan yang tersisa menjadi semakin sulit untuk diakses karena lokasi mereka yang dalam. Jumlah antrasit terbanyak yang pernah diproduksi terjadi di Pennsylvania pada tahun 1917.

1 komentar: